Jelaskan Bagaimana Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan pada Masa VOC – Negara Indonesia termasuk negara yang pernah mengalami penjajahan oleh Belanda, Portugis, Inggris dan juga Jepang. Meski demikian, salah satu pengaruh terparah adalah ketika dijajah Belanda dalam waktu yang lama. Saat itu, Belanda memang melibatkan Indonesia untuk berdagang, namun seiring berjalannya waktu mereka mengeksploitasi dan menguasai pemerintah federal.
Karena Indonesia kaya akan rasa, Belanda membentuk sekutu perdagangannya untuk menarik simpanan alam yang sangat dibutuhkan orang Eropa. Belanda membawa VOC (Vereenigde Oast Compagnie). Visibilitas VOC di Indonesia berdampak lebih buruk, tidak hanya untuk garis wilayah kerja tetapi juga bagi masyarakat yang tidak memadai. Tujuan utama dari VOC adalah mengelola dan juga mengelola berbagai macam hasil ciptaan bangsa Indonesia seperti tanaman dan tanah.
Benar-benar banyak pengalaman yang tidak bisa disebutkan. Namun demikian, berikut ini beberapa kerusakan dan penderitaan yang dialami bangsa Indonesia akibat penjajahan sepanjang era VOC.
Pembodohan
Agar profesi VOC bertahan ratusan tahun, mereka membodohi warga dengan tidak mengizinkan anak-anak pribumi Indonesia ikut kuliah. Dengan demikian, mereka tidak perlu khawatir dengan generasi yang bijaksana dan memiliki kemungkinan untuk melawan mereka. Karena itulah anak-anak pribumi yang sudah dewasa menjadi apa yang diinginkan VOC, seperti pelayan.
Kerugian Ekonomi
Sejak kedatangan VOC, mereka sudah campur tangan di semua lini seperti mengumumkan pertempuran, membentuk pasukan sendiri, menerbitkan uang tunai, bahkan mengambil alih profesi. Oleh karena itu, kondisi perekonomian masyarakat Indonesia saat itu sangat memprihatinkan.
Tanam Paksa (Jelaskan Bagaimana Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan pada Masa VOC)
Tujuan dari pertumbuhan paksa adalah untuk mengambil alih perdagangan dengan mengelola sektor utama. Artinya Belanda melakukan intervensi pasar dengan mengatur tanaman apa saja yang boleh dan juga tidak boleh ditanam. Namun demikian, kegiatan tanam paksa ini membuat para petani merugi karena tidak mendapatkan apa yang mereka tanam. Buah dan sayur yang ditanam para petani harus ditawarkan kepada Belanda dengan harga yang sangat murah.
Faktor-faktor yang Menjadi Latar Belakang Sistem Tanam Paksa
- Pemerintah federal Belanda berkeinginan untuk meningkatkan ekspor tanaman kebun anggur agar pendapatan negara pasti meningkat.
- Ada kebutuhan yang mendesak karena pemerintah Belanda mengalami kerugian yang cukup besar dalam menghadapi Perang di benua Eropa.
- Selain itu Hindia Belanda juga mengalami penyedot debu perbendaharaan negara sebagai akibat perlawanan dari rakyat Indonesia, saat itu terjadi Perang Diponegoro dan Perang Padri sekaligus yang menguras pipa kas negara Hindia Belanda, sehingga terjadilah Tak ada pilihan lain yang dibutuhkan Belanda untuk meningkatkan termasuk negara uang untuk keluar dari dilema.
Kerja Paksa (Jelaskan Bagaimana Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan pada Masa VOC)
Yang paling ditekankan oleh para pencatat sejarah adalah persalinan yang dibutuhkan. Kerja paksa atau di sebut juga kerja rodi merupakan bentuk ketidakadilan dimana para kurcaci dipaksa membantu VOC tanpa dibayar atau diberi makan. Persis seperti perbudakan yang terjadi pada zaman kuno itu. Akibatnya, banyak orang mengalami nafsu makan serta menyebabkan kematian. Kerja paksa mencakup pembangunan jalan, benteng, serta fasilitas lain untuk keuntungan VOC.
Perdagangan Manusia
Orang Indonesia yang dianggap tidak menyuplai pendapatan ke VOC akan dikirim ke luar negeri untuk dipasarkan dan juga dijadikan budak atau budak.
Perampasan Tanah
Banyak orang yang memiliki tanah untuk rumah mereka dan untuk bertani diambil alih oleh penjajah. Ini disediakan untuk kepentingan penjajah dalam mengembangkan pusat-pusat umum mereka, seperti membangun jalan raya.
Penyiksaan (Jelaskan Bagaimana Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan pada Masa VOC)
Penyiksaan sering terjadi selama masa pendudukan VOC. Penyalahgunaan ini biasanya terjadi karena fakta bahwa orang-orang merusak pesanan atau melakukan perlawanan. Sehingga, penjajah tidak sabar untuk menyiksa dengan cara dicambuk atau dilempar ke berbagai lokasi lain, ada juga yang langsung digantung.
Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan
Pembangunan dan pembangunan jalan sepanjang 1.000 kilometer merupakan penderitaan yang sangat berat dialami oleh masyarakat Indonesia. Banyak orang meninggal karena kelelahan sepanjang pembangunan dan pembangunan jalan ini karena mereka tidak ditawari makanan yang benar, upah, atau mungkin jam istirahat yang sangat sedikit. Mereka tidak bisa melawan karena akan diberikan hukuman fisik.
Demikian penjelasan artikel ini. Baca artikel lainnya Jelaskan Arti Penting Perdamaian Dunia Bagi Kemajuan Sebuah Negara dan Jelaskan Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka.
Jelaskan Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan pada Masa VOC