Kucing Persia – Kucing persia merupakan salah satu kucing peliharaan yang banyak diminati oleh para pecinta kucing. kucing seperti ini sangat terkenal di dunia. Hal yang membuat para pecinta kucing memilih jenis kucing ini adalah sifat dan ciri-ciri yang ada pada kucing persia.
Pada umumnya kucing persia mempunyai tubuh yang gemuk, besar dan tambun. Dan kucing persia juga memiliki bentuk hidung yang pesek, wajah yang terlihat bulat, juga bulu yang panjang. Bila diamati dari sisi samping, dagu, hidung dan dahi, wajah kucing ini terlihat rata.
Gak bayangin kan lucunya kucing ini. Kucing persia juga memiliki sifat yang manja. Sehingga kucing persia ini sangat cocok dijadikan hewan peliharaan di rumah. Tapi, saat ini sudah banyak sekali para pengembangbiak kucing mengawinkan kucing Persia dengan ras kucing lainnya. Sehingga, sedikit banyaknya ada yang hilang dari kucing ini.
Hasil dari persilangan kucing ini, sifat dan ciri-cirinya sedikit banyak yang hilang dari kucing persia. Ada yang hidungnya lebih mancung, ada yang warna bulunya baru, ada yang bulunya lebih pendek dan ada pula yang tubuhnya lebih ramping.
Beberapa jenis kucing Persia hasil persilangan tersebut sudah sangat populer di kalangan para pecinta kucing di Indonesia. Untuk mengetahui jenis kucing Persia apa saja yang sudah sangat populer di Indonesia, mari kita lihat beberapa gambar dan ulasan yang mungkin bisa kita jadikan pertimbangan untuk memilih jenis kucing Persia.
Kucing Persia Flatnose
Yang pertama adalah kucing persia flatnose. Sesuai namanya kucing ini tergolong kucing persia yang pesek. Jenis kucing ini mempunyai tubuh yang cukup gemuk, wajah yang bulat serta pipi yang tembem. Karena wajahnya yang unik dan tingkah lakunya yang lucu, kucing jenis ini banyak diminati para pecinta kucing.
Kucing Persia Medium
Kedua yaitu kucing persia medium. Kucing jenis ini memiliki tekstur tubuh yang standar. Juga tidak terlalu panjang pada bulu yang dimilikinya. Dan hidungnya pun tidak terlalu pesek. Kucing persia jenis ini banyak disukai oleh para pecinta kucing yang suka dengan wajah oriental. Jadi, wajah kucing pada umumnya masih nampak diwajah kucing ini.
Kucing Persia Peaknose
ketiga adalah kucing persia peaknose. Kucing jenis ini merupakan kucing yang paling digemari di Indonesia. Alasan kenapa kucing ini di sukai para pecinta kucing di Indonesia karena kucing ini memiliki hidung yang pesek dan bisa dibilang paling pesek diantara jenis kucing persia lainya. Selain itu, tubuh kucing ini jauh lebih gemuk dibandingkan kucing persia yang lain. Kucing jenis ini sering diikutkan perlombaan yang diadakan para pecinta kucing.
Kucing Persian Himalayan
Keempat adalah kucing persia himalayan. Kucing jenis ini merupakan salah satu ras kucing hasil dari persilangan antara kucing persia dengan kucing siamse. Kucing persia himalayan memiliki tubuh yang gemuk, kaki yang pendek, tubuh dan wajah bulat seperti halnya kucing persia pada umumnya. Yang membedakan kucing persia himalayan adalah warna yang dimilikinya. (Baca juga: Makanan Kucing)
Warna kucing ini lebih cenderung mengikuti kucing siamse. Namun, ada juga himalayan yang memiliki tubuh seperti kucing siamse. Himalayan seperti ini memiliki tubuh yang ramping dan langsing. Sehingga kucing ini terlihat anggun dan dia mampu melompat dengan ketinggian 2 meter.
Kucing Persia Tradisional / Kucing Persia Doll-Face
Kucing persia tradisional adalah jenis kucing persia yang sudah tidak original lagi karena sudah mengalami perkawinan dua generasi. Bisa dibilang kucing persia tradisional ini adalah anakan dari perkawinan antara kucing persia original dengan kucing persia original. Jadi, meskipun sama-sama dari perkawinan kucing persia original, tapi namanya berbeda, yaitu kucing persia tradisional.
Kucing persia tradisional ini memiliki ciri-ciri dengan bentuk mukanya yang mirip boneka, terkesan datar, tanpa ekspresi seperti boneka kucing, bulunya agak panjang, dan lebat.
Selain itu, ada perbedaan antara kucing persia tradisional dengan kucing persia lainnya, yaitu hidungnya. Ciri khas dari kucing persia adalah hidungnya pesek. Namun, kucing persia tradisional hidungnya tidakpesek, cenderung normal seperti kucing biasa. Jika dibandingkan dengan jenis kucing persia lainnya, kucing persia tradisional ini lebih lincah dan mudah diajak bermain.
Kucing Exotic Shorthair / Kucing Persia American Shorthair
Kucing exotic shorthair atau disebut juga kucing persia american shorthair adalah jenis kucing persia yang dihasilkan dari perkawinan antara kucing persia dengan kucing lokal. Perkawinan silang antara kucing persia dengan kucing lokal tersebut menghasilkan kucing yang memiliki bulu pendek dengan corak yang bisa dikatakan sama dengan kucing lokal. Hanya saja ukuran dan bentuk kucing exotic shorthair memiliki kesamaan dengan kucing persia, agak berisi, dan agak pendek.
Jika diamati, kucing persia exotic shorthair ini memiliki muka yang terlihat tempramental, terkesan bengal, dan ukuran matanya cukup besar. Selain itu, kucing persia exotic shorthair juga memiliki kumis yang jarang tapi pendek dan ukuran hidungnya agak pesek.
Dengan ciri-ciri dan keunikan yang dimiliki oleh kucing persia shorthair, menjadikan kucing jenis ini banyak diminati oleh para pencinta kucing. Hal ini terbukti dengan data dari Asosiasi Kucing Persia Internasional yang menyatakan bahwa kucing persia exotic shorthair masuk urutan kedua kucing persia yang paling banyak dipelihara.
Kucing Persia Mini / Kucing Persia Tea-Cup Size
Kucing persia mini disebut juga sebagai kucing persia “pixie” atau “pocket. Nama tersebut disebabkan dari ukuran tubuh yang dimiliki oleh jenis kucing persia ini. Ukuran kucing mini hanya sebesar cangkir tehh dari poselin. Bahkan, ada juga kucing persia mini memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dari cangkir tehh dari poselin.
Keanehan ukuran yang dialami oleh kucing persia mini ini disebabkan persilangan turunan lebih dari 5 kali. Sehingga, sistem gen-nya tidak normal lagi yang mempengaruhi pada ukuran tubuh yang dimiliki jenis kucing ini.
Karena ukurannya yang sangat kecil, jenis kucing ini justru sangat digemari oleh para pecinta kucing. Apalagi ukurannya yang kecil membuat jenis kucing ini terlihat sangat lucu. Bahkan, terkadang wajahnya terlihat begitu melas.
Kucing Persia Chinchilla Longhair
Kucing persia chinchilla longhair adalah jenis kucing persia yang berasal dari perkawinan strling antara kucing persia yang berbeda. Dari perkawinan silang tersebut menghasilkan jenis kucing yang memiliki bulu panjang berwarna emas dan perak. Cara perkawinan sterling dapat bekerja dengan kucing persia yang sudah keturunan ke-5. Sayangnya jenis kucing persia ini tidak diakui oleh Asosiasi Kucing Persia Internasional. Tetapi, Kucing persia chinchilla longhair ini diakui oleh Asosiasi Kucing Persia Afrika sebagai salah satu jenis kucing persia.
Ciri kucing persia chinchilla longhair tentu saja bulunya yang panjang. Selain itu juga warnanya yang dominan perak atau emas. Sedangkan hidungnya juga tergolong cukup mancung dengan kumis yang cukup panjang. Terkadang untuk kasus unik, kucing persia chinchilla longhair mempunyai mata berwarna hijau atau biru.
Jenis Kucing Persia Termahal di Indonesia
Dari 8 jenis kucing persia yang telah dibahas di atas pasti anda penasaran jenis kucing mana yang harganya paling tinggi ? Harga tinggi pasti berbanding lurus dengan popularitasnya dimana kucing persia jenis peaknose-lah yang memiliki banyak peminat sehingga harganya juga melambung tinggi.
Dari beberapa pengamatan kami kucing persia peaknose yang masih berumur 3 bulan saja harganya sudah mencapai 3 sampai 3.5 juta rupiah. Harga akan bertambah tinggi jika tubuhnya mulai agak besar atau hidungnya yang lebih pesek saat pipinya mulai menggembul. Nilai kucing juga akan semakin tinggi jika telah memenangkan berbagai perlombaan kucing yang sekarang sering diadakan oleh para pecinta kucing.
Cara Merawat Kucing Persia
Bagi kamu yang baru saja memiliki kucing persia, tentu saja bingung bagaimana cara merawat kucing persia ini. Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam merawat kucing persia.
- Sisir bulu kucing persia setiap hari untuk kucing persia yang memiliki bulu panjang.
- Gunakan tisu bayi untuk menyeka bulu kucing persia setiap hari.
- Jika kamu lupa dalam merawat bulu kucing persia dan bulu kucingnya menjadi kusur, maka memintalah bantuan kepada para profesional yang sudah memiliki pengalaman dalam merawat kucing persia.
- Seringkali kucing persia memiliki masalah kesehatan pada matanya. Oleh karena itu, sediakan tissu mata untuk berjaga-jaga jika mata kucing peliharaan kamu bermasalah.
- Setiap jenis kucing memiliki kecocokan dengan makanannya. Oleh karena itu, berikan makanan yang cocok dengan kucing peliharaan kamu. Yang terpenting adalah kandungan pada makanan tersebut. Berikan makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup agar kondisi kesehatan kucing peliharaan kamu tetap terjaga dengan baik.
- Ajak bermain kucing peliharaan kamu agar kucing tidak jenuh atau bosan.
- Kucing persia termasuk hewan yang menyukai tempat yang bersih. Oleh karena itu, jagalah kebersihan kandang kucing peliharaan kamu agar kucing betah dan terhindar dari penyakit.
- Kucing persia bisa bertahan hingga umur 20tahun. Oleh karena itu, agar umur kucing panjang, rawatlah dengan baik kucing peliharaan kamu.
Video Kucing Persia
https://www.youtube.com/watch?v=re8wnCWgtuY
https://www.youtube.com/watch?v=cW8S5vZ8kNg
Demikian informasi mengenai kucing persia yang bisa kami sampaikan. Jaga selalu kondisi kesehatan kucing anda dan rawatlah sebaik mungkin karena kucing adalah sahabat kita. Semoga informasi mengenai berbagai macam kucing persia ini menambah wawasan anda dan membantu anda untuk memilih kucing peliharaan sesuai dengan jenis kucing yang anda suka.