Seni Rupa Terapan – Setiap hari kita melihat karya-karya seni. Bahkan, karya seni tersebut tidak hanya kita lihat dan dijadikan pajangan saja, namun karya seni tersebut kita gunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari, seperti kursi, meja, almari, pisau, dan sebagainya.
Seni yang hanya dijadikan hiasan atau jadikan pajangan di dinding atau ditempat lain tersebut adalah seni rupa. Namun. Tahukah kamu seni apa yang tidak hanya digunakan sebagai hiasan saja, melainkan menunjang kehidupan kita sehari-hari? Kesenian tersebut dinamakan seni rupa terapan.
Untuk mengetahui secara lengkap, berikut penjelasannya secara detail.
Pengertian Seni Rupa Terapan
Sebelumnya sudah kita singgung mengenai seni rupa terapan. Namun, tahukah kamu pengertiannya? Seni rupa terapan adalah suatu karya seni rupa yang tidak hanya memiliki nilai seni saja, melainkan memiliki nilai fungsi tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah fungsi suatu karya seni rupa yang hanya dijadikan sebagai benda hiasan saja. Sebagai contoh karya seni rupa yang memiliki nilai estetis saja adalah benda kerajinan untuk pajangan, batik atau tenun untuk pajangan, lukisan, dan sebagainya.
Sedangkan, fungsi praktis adalah suatu karya seni yang tujuan pembuatannya tidak hanya sebagai hiasan semata, melainkan digunakan juga untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Karya seni rupa yang memiliki fungsi praktis ini disebut seni rupa terapan, seperti kursi, meja,perabotan rumah tangga, dan sebagainya.
Sejarah Seni Rupa Terapan
Berbicara mengenai seni rupa terapan di Indonesia, nenek moyang kita sudah mengenalnya sejak zaman prasejarah. Mulai dari penggunaan kapak dari batu hingga tulang untuk berburu.
Kapak dan tulang untuk berburu tersebut termasuk suatu karya seni rupa dan memiliki fungsi praktis. Jadi, kapak dan tulang untuk berburu tersebut bisa dikatakan sebagai seni rupa terapan.
Tidak hanya kapak dari batu dan tulang untuk berburu, karya seni rupa yang dihasilkan oleh nenek moyang kita berkembang secara pesat dengan berkembangnya pula kemampuan nenek moyang masyarakat Indonesia dalam mengolah logam menjadi peralatan, seperti senjata, keris, bejana, moko, nekara, dan peralatan dapur lainnya.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukan benda-benda bersejarah yang dulu digunakan oleh nenek moyang masyarakat Indonesia.
Seni Rupa Terapan Berdasarkan Fungsi, Wujud, dan Bentuknya
Untuk memahami secara jauh, perlu diketahui karya berdasarkan fungsi, wujud, bentuk, dan asalnya. Pengelompokan karya ini dimaksudkan agar orang lebih mudah dalam memahami pengertian dan contoh-contoh bagi kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, terdapat dua jenis fungsi, yaitu nilai praktis dan nilai estetis.
Nilai Praktis
Nilai praktis adalah nilai yang ada pada karya seni rupa dalam pemanfaatan dan pemakaiannya di kehidupan sehari-hari, seperti kursi untuk duduk, almari untuk tempat pakaian, dan perabotan rumah tangga lainnya.
Nilai Estetis
Nilai estetis adalah suatu karya seni rupa yang sengaja dibuat dalam bentuk yang tidak hanya digunakan untuk benda pakai saja, melainkan memberikan kesan estetis agar benda tersebut memiliki daya tarik yang tinggi, misalnya saja seni batik yang diletakkan di baju, seni ukir yang digunakan untuk kursi, dan sebagainya.
Berdasarkan Wujudnya
Berdasarkan wujudnya, karya seni rupa terapan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu karya seni rupa 2 dimensi dan karya seni rupa 3 dimensi.
Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Karya seni rupa adalah suatu karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar saja, seperti batik, tenun, wayang kulit, dan sebagainya.
Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang tidak hanya memiliki dimensi panjang dan lebar saja, melainkan karya seni rupa yang juga memiliki kedalaman, seperti rumah adat, patung, dan sebagainya.
Seni Rupa Terapan Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya, karya seni ini dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu rumah adat, senjata tradisional, transportasi tradisional, dan seni kriya. Masing-masing jenis dilihat dari bentuknya tersebut bisa kamu lihat di sekeliling kamu. Namun, untuk mengetahui secara detail mengenai 4 jenis berdasarkan bentuknya, berikut penjelasan secara detailnya.
Rumah Adat
Seni rupa terapan berdasarkan bentuknya yang pertama adalah rumah adat. Rumah adat adalah bentuk rumah yang memiliki arsitektur tergantung dimana rumah tersebut dilahirkan atau dibuat. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki rumah adat sendiri.
Jika dihitung, terdapat sedikitnya 35 rumah adat dari masing-masing propinsi yang ada di Indonesia. Contoh rumah adat yang ada di Indonesia adalah rumah adat Joglo dari D.I. Yogyakarta, rumah Lamin dari Kalimantan Timur, dan sebagainya.
Senjata Tradisional
Senjata tradisional adalah senjata yang dimiliki atau dibuat oleh daerah masing-masing. Jadi, setiap daerah atau suku di Indonesia memiliki senjata tradisional sendiri-sendiri.
Senjata tradisional ini dulunya digunakan untuk sarana berperang, berburu, bekerja, hingga sebagai senjata pusaka serta dianggap sebagai salah satu contoh seni rupa terapan yang memiliki keunikan dan nilai estetis.
Beberapa contoh senjata tradisional yang di miliki bangsa Indonesia adalah keris dari Jawa Tengah, celurit dari Madura, Mandau dari Kalimantan, Kujang dari Jawa Barat, dan sebagainya.
Alat Transportasi Tradisional
Alat transportasi tradisional juga termasuk sebagai salah satu karya seni rupa ditinjau dari bentuknya. Karya seni ini umum digunakan sebagai alat transportasi masyarakat. Setiap daerah di Indonesia dulunya memiliki alat trasportasi yang berbeda-beda dan alat trasportasi tersebut termasuk alat transportasi tradisional.
Sebagai contoh alat transportasi tradisional yang ada di Indonesia adalah delman, pedati, perahu, dan becak dimana alat transportasi tersebut tidak hanya memiliki nilai praktis saja, melainkan memiliki nilai estetis.
Namun, keberadaan moda transportasi modern saat ini mulai meggeser alat transportasi tradisional yang dulunya merupakan salah satu kebutuhkan penting masyarakat Indonesia sebagai sarana mobilitas. Adanya alat trasportasi modern menggeser kehadiran alat transportasi tradisional.
Saat ini sebagian alat transportasi tradisional hanya dijadikan sara wisata saja, bahkan di daerah tertentu di Indonesia, alat transportasi tradisional sudah dilarang beroperasi.
Seni Kriya
Terakhir, seni rupa terapan berdasarkan bentuknya adalah seni kriya. Seni kriya adalah seni kerajinan tangan yang menghasilkan barang siap pakai. Contoh dari seni kriya adalah anyaman bambu yang digunakan untuk dinding rumah (gedek), gerabah yang digunakan sebagai perabotan rumah tangga, sepatu atau jaket dari kulit, dan sebagainya.
Seni kriya pada dasarnya sangat luas. Untuk mempermudah memahami seni kriya, maka seni kriya dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu seni kriya pahat, seni kriya tekstil, seni kriya anyaman, dan seni kriya keramik.
Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya, seni rupa ini dibagi menjadi 2, yaitu seni rupa nusantara dan modern.
Seni Rupa Terapan Nusantara
Seni rupa nusantara adalah seni rupa yang berasal dari Nusantara dan diwariskan secara turun menurun dari nenek moyang bangsa ini melalui budaya. Contohnya antara lain: rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, alat transportasi tradisional, dan sebagainya.
Seni Rupa Terapan Modern
Seni rupa terapan modern adalah seni rupa yang lahir dari masyaratkan modern atau masyarakat saat ini. Jadi, karya seni modern ini diciptakan pada baru-baru ini, seperti alat transportasi modern, seni arsitektur modern, dan sebagainya.
Jenis Seni Rupa Terapan
Untuk mengetahui lebih detail lagi mengenai seni rupa terapan, kita juga perlu mengetahui jenis dari karya seni rupa terapan. Berikut ini penjelasannya.
Arsitektur
Seni arsitektur atau bangunan adalah salah satu jenis seni rupa terapan yang memiliki bentuk bangunan, seperti kantor, rumah tempat tinggal, tempat ibadah, dan bangunan lainnya.
Dekorasi
Seni dekorasi adalah seni rupa terapan yang bisa kita lihat di acara-acara undangan, seperti dekorasi pernikahan, pameran, acara pertunjukan, dan sebagainya. Jadi, seni dekorasi adalah seni rupa yang menghias ruangan menjadi jauh lebih indah dan menarik. Biasanya, bentuk dekorasinya disesuaikan dengan acara yang akan diadakan.
Ilustrasi
Seni ilustrasi adalah karya seni rupa terapan yang berbentuk gambar dimana memiliki fungsi untuk menjelaskan suatu naskah. Biasanya, seni ilustrasi ini bisa kita temukan di buku pelajaran sekolah.
Tujuan dari seni ilustrasi adalah agar orang lebih mudah memahami apa yang sedang dibahas. Jadi, gambar yang ada tersebut memberikan gambaran mengenai topik yang ada di naskah tersebut.
Seni Kriya
Seni kriya ini memiliki banyak jenis. Namun, secara sederhananya adalah seni mengolah bahan baku yang mudah di olah, seperti tanah liat, menjadi barang yang memiliki nilai estetis dan praktis. Contoh dari seni kriya adalah tembikar, keramik, dan sebagainya.
Seni Grafis
Jenis karya seni rupa yang terakhir adalah seni grafis. Seni grafis adalah karya seni rupa yang proses pembuatannya menggunakan teknik cetak. Biasanya, seni grafis dibuat diatas kertas. Karya seni grafis ini memiliki fungsi sebagai alat komunikasi.
Contoh Seni Rupa Terapan
Sekarang saatnya melihat contohnya. Berikut ini beberapa contoh dari seni rupa terapan yang ada di Indonesia.
Poster
Poster adalah karya seni dengan berisi gambar dan biasanya diikuti dengan kata-kata dalam media kertas berukurang besar. Poster ini termasuk jenis seni grafis dan biasanya di tempel di dinding atau lahan yang memiliki permukaan datar.
Tujuan dari poster adalah memberikan informasi kepada orang banyak. Poster ini bisa biasa dijadikan sarana beriklan, dekorasi, propaganda, dan pendidikan.
Keramik
Keramik adalah karya seni rupa yang biasanya menggunakan tanah liat sebagai bahan utamanya, lalu dibakar seperti halnya membuat genteng, porselen, gerabah dan sebagainya.
Pembuat keramik biasanya menggunakan teknologi mesin karena pembuatannya secara masal. Jika dilihat dari jenis dan berdasarkan bentuknya, keramik termasuk sebagai karya seni kriya.
Namun, saat ini keramik tidak hanya terbuat dari tanah liat saja, melainkan menggunakan bahan lainnya sebagai bahan utama pembuatannya. Sehingga pengertian dari keramik sendiri saat ini adalah semua bahan bukan logam dan anorganik yang bentuknya padat yang memiliki nilai estetis dan praktis.
Kata keramik sendiri berasal dari bahasa yunani, yaitu keramikos yang berarti suatu bentuk tanah liat yang sudah melalui proses pembakaran.
Tentu kamu tahu banget mengenai baju atau pakaian. Karena pakaian termasuk kebutuhan manusia. Pakaian ini termasuk juga seni rupa terapan. Karena selain memiliki nilai seni, pakaian juga memiliki nilai pakai. Di Indonesia, memiliki pakaian khas yang saat ini sudah menjadi pakaian adat nusantara dan sudah terdaftar di UNESCO.
Anyaman
Anyaman adalah rangkaian serat, seperti serat bambu yang membentuk suatu benda yang memiliki nilai estetis dan nilai praktis. Selain bambu, banyak juga bahan lainnya yang biasa digunakan sebagai bahan utama dalam membuat anyaman. Contoh dari seni anyaman sendiri adalah keset, kursi, keranjang, dan sebagainya.
Logam
Zaman dulu, karya seni rupa yang terbuat dari logam sangat membantu sekali dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Karena benda yang dibuat dari logam bisa digunakan sebagai berburu, peralatan dapur, bertani, dan sebagainya.
Kepopuleran benda yang terbuat dari logam dibuktikan dengan ditemukannya benda-benda bersejarah yang terbuat dari logam. Saat ini juga masih banyak benda-benda yang terbuat dari logam. Namun, kebanyakan lebih cenderung digunakan untuk barang-barang yang memiliki nilai jual tinggi.
Ukiran Kayu
Jika kamu melihat kursi, meja, almari, dan sejenisnya, itu termasuk sebagai karya seni rupa ukiran kayu. Ya, seni ukiran kayu sangat disukai banyak orang dan banyak manfaatnya.
Saat ini, karya seni tersebut memiliki nilai jual yang tinggi. Salah satu lokasi di Indonesia yang sangat terkenal dengan karya seni ukir kayu adalah Jepara.
Di Jepara, kamu bisa menemukan banyak pengrajin ukiran kayu dengan berbagai jenis bentuk.
Video Seni Rupa Terapan
Penutup
Itulah sedikit pengetahuan yang bisa kami sajikan di ruangtanya.com. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah banyak wawasan kalian mengenai seni rupa terapan. Dah mungkin cukup itu saja..
Terimakasih.. 🙂